OMONG KOSONG
"Kami pun mempunyai kelompok-kelompok terroris sendiri semasa Perang Kemerdekaan: Stern, Irgun... Namun tidak satu pun di antara mereka yang menyelubungi diri dengan kekejian sedemikian rupa sebagaimana yang telah dilakukan orang-orang Arab terhadap kami." --Golda Meir, perdana menteri
FAKTA
Dalam periode 1947-1948 yang mengakibatkan kelahiran
Pemimpin Yahudi David Ben-Gurion mencatat dalam sejarah pribadinya tentang
Aksi-aksi Zionis, yang dilancarkan terutama oleh anggota-anggota dari dua kelompok utama, Irgun dan Lehi, atau Stern Gang, termasuk pengoboman pada 1946 atas King David Hotel di Jerusalem, yang membunuh sembilan puluh satu orang, dimananempat puluh satu orang Arab, dua puluh lapan orang Inggris, dan tujuh belas orang Yahudi;40 penggantungan dua prajurit Inggeris pada 1947 dan penjeratan tubuh mereka,41 pengoboman pada 1948 atas Semiramis Hotel milik orang Arab di Jerusalem, yang membunuh dua puluh dua orang Arab, termasuk kaum wanita dan anak-anak,42 pelampauan telah berlaku pada 1948 atas 254 kaum lelaki, wanita, dan anak-anak Arab di perkampungan Deir Yassin,43 kekejaman atas banyak warga sipil di desa Dawayima pada 1948,44 dan pembunuhan pada 1948 atas Wakil Khusus PBB Count Folke Bernadotte dari Swedia.45 Menachem Begin memimpin Irgun, dan Yitzhak Shamir adalah salah seorang pemimpin Stern Gang. Kedua orang itu di kemudiannya menjadi Perdana Menteri
OMONG KOSONG
"Kami tidak bermaksud menyingkirkan orang-orang Arab, mengambil tanah mereka, atau merampas warisan mereka." --David Ben-Gurion, sebagai seorang Zionis senior, pertengahan 191546
FAKTA
Setelah penaklukan tanah Arab pada perang 1948, terjadi perampasan, yang disusuli penyitaan kekayaan Palestina oleh orang-orang Yahudi. "Penjajahan dan perampasan bermaharajalela," tulis ahli sejarah Israel Tom Segev. Dia mengutip penulis Israel Moshe Smilansky, seorang saksi mata: "Dorongan untuk merampas menguasai setiap orang. Individu-individu, kelompok-kelompok, dan komuniti-komuniti, kaum lelaki, kaum wanita dan anak-anak, semuanya jatuh di atas barang-barang rampasan." Menteri kabinet Aharon Cizling mengeluh: "Sungguh memalukan, mereka memasuki sebuah
Hampir dua pertiga dari jumlah semula 1,2 juta orang penduduk Palestina terusir, dan terpaksa menjadi pelarian. 48 Kehilangan yang sangat besar inilah yang menjadi alasan mengapa perang itu dikenal oleh bangsa Arab sebagai Nakba, Bencana.49
Koresponden New York Times Anne O'Hare McCormick melaporkan bahwa orang-orang
Ketika sarjana Israel, Israel Shahak, melakukan penelitian pada 1973, dia mendapati bahwa dari 475 desa asli Palestina yang dimasukkan ke dalam wilayah perbatasan yang dibuat sepihak oleh Israel pada 1949, hanya 90 yang masih ada, 385 sisanya telah dihancurkan.51 Penelitian-penelitian yang dilakukan di kemudian hari menunjukkan bahwa jumlah seluruhnya lebih dari 400.52
Desa-desa itu, menurut laporan Shahak, "dihancurkan sama sekali, dengan rumah-rumah, tembok-tembok taman, bahkan kuburan-kuburan serta batu-batu nisannya, sehingga secara harfiah tidak ada sebuah batu pun yang masih tegak berdiri, dan para pengunjung... diberitahu bahwa itu semua adalah gurun pasir.'"53
OMONG KOSONG
"Bukti terbaik untuk menentang mitos [ekspansionisme
FAKTA
Di tengah-tengah perang 1948, diplomat Inggris Sir Hugh Dow melaporkan: "Orang-orang Yahudi itu jelas ekspansionis."55
Sebagaimana dikatakan Menteri Pertahanan Moshe Dayan pada satu kelas yang berisi para pelajar
Setelah perang 1967, pasukan militer Israel menguasai seluruh Palestina, Tepi Barat dan jalur Gaza, plus Dataran Tinggi Golan milik Syria dan Semenanjung Sinai milik Mesir, suatu rentang wilayah yang luas seluruhnya adalah 20.870 mil persegi.64
Setelah serangan Operasi Litani oleh Israel atas Lebanon pada Maret 1978, perbatasan Israel lagi-lagi meluas sehingga mencakup "sabuk pengaman" yang diklaimnya secara sepihak di Lebanon Selatan, suatu jalur sepanjang perbatasan yang mendesak masuk antara tiga hingga enam mil ke wilayah Lebanon.65 "Sabuk pengaman" itu mendesak masuk lagi hingga dua belas mil setelah serangan
Meskipun Israel di kemudian hari memang mengembalikan Semenanjung Sinai sebagai pertukaran bagi perdamaian dengan Mesir, ia terus menduduki semua wilayah Arab lain yang telah direbutnya lewat kekerasan selama bertahun-tahun kecuali kota kecil Syria Quneitra, yang dihancurkannya sebelum penarikan mundur pada 1974 sebagai hasil persetujuan pelepasannya dengan Syria .67
Catatan kaki:
1 Dupuy, Elusive Victory, 3-19; Flapan, The Birth of
2 Meir, My Life, 211.
3 Quigley,
4 Palumbo, The Palestinian Catastrophe, 40.
5 Khalidi, From Haven to Conquest, lxxix. Teks dari rencana itu terdapat dalam rubrik khusus "1948 Palestine" dari Journal of Palestine Studies, Musim Gugur 1988, 20- 38.
6 New York Times, 20 Desember 1947. Juga lihat Quigley, Palestine and Israel, 41. Laporan resmi militer Inggris adalah WO 275/64 (
7 Sykes, Crossroads to
8 Palumbo, The Palestinian Catastrophe, 40.
9 Dikutip dalam Flapan, The Birth of Israel, 121.
10 Khalidi, From Haven to Conquest, lxxix.
11 Morris, The Birth of the Palestinian Refugee Problem, 63.
12 Ibid., 128; Quigley,
13 Flapan, The Birth of
14 Kawat 513 dari Kairo,13 Mei 1948, dikutip dalam Flapan, The Birth of Israel, 192.
15 Dikutip dalam Flapan, The Birth of Israel, 192. Juga lihat Shlaim, Collusion across the Jordan, 197.
16 Khalidi, From Haven to Conquest, lxxxii.
17 Allon, Shield of David, 187.
18 Khalidi, Before Their Diaspora, 316. Lihat juga Cockburn, Dangerous Liaison, 20-21; Peres, David's Sling, 32-33. Sebagai balasan bagi bantuan itu,
19 Khalidi, From Haven to Conquest, 861-66.
20 Grose,
21 Raviv dan Melman, Every Spy a Prince, 326-30; Cockburn, Dangerous Liaison, 24-25.
22 Cockburn, Dangerous Liaison, 24-25,158.
2 Ibid., 24-25.
24 Dalam sebuah
25 Khalidi, From Haven to Conquest, 867-71.
26 Green, Taking Sides, 71.
27 Flapan, The Birth of
28 Dikutip dalam Flapan, The Birth of Israel,189.
29 Telegram rahasia "INFOTEL dari Menteri Luar Negeri," 14 Mei 1948, dikutip dalam Green, Taking Sides, 70-71.
30 Kawat 513 dari Kairo, 13 Mei 1948, dikutip dalam Flapan, The Birth of Israel, 192.
31 Glubb, A Soldier with the Arabs, 152.
32 Shlaim, Collusion across
33 Flapan, The Birth of
34 el-Edroos, The Hashemite Arab Army, 244.
35 Morris, The Birth of the Palestinian Refugee Problem, 7.
36 Fallaci, Interview with History, 100.
37 Ben-Gurion,
38 Michael C. Hudson, "The Transformation of Jerusalem: 1917-1987 A.D." dalam Asali, Jerusalem in History, 257.
39 Quigley,
40 Bethell, The
41 Silver, Begin, 78-80.
42 CO 537/3855 (
43 Khalidi, From Haven to Conquest, 761-78, memuat penjelasan tangan pertama yang mengharukan dari Jacques de Reynier, "Deir Yassin;" serta penjelasan-penjelasan tentang serangan-saerangan atas pusat-pusat Palestina lainnya. Banyak penulis telah membahas tentang pembantaian itu, barangkali tidak lebih baik dibanding Silver, Begin, 88-89. Juga lihat rincian-rinciannya dalam Nakhleh, Encyclopedia of the Palestine Problem, 271-72.
44 Morris, The Birth of Palestinian Refugee Problem, 222. Juga lihat Palumbo, The Palestinian Catastrophe, xii-xiv; Quigley,
45 Persson, Mediation and Assassination, 204. Juga lihat Kurzman, Genesis 1948, 555-56; Avishai Margalit, "The Violent Life of Yitzhak Shamir," New York Review of Books, 14 Mei 1992; Palumbo, The Palestinian Catastrophe, 36.
46 Teveth, David Ben-Gurion and the Palestinian Arabs, 27.
47 Segev,1949, 69-72.
48 Thomas J. Hamiton, New York Times,
49 Walid Khalidi, "The Palesfine Problem: An Overview," Journal of
50 Anne O'Hare
51 Israel Shahak, "Arab Villages Destroyed in
52 Suatu penelitian yang diselesaikan pada 1991 oleh sarjana Walid Khalidi melaporkan bahwa 418 desa telah dihancurkan; lihat Khalidi, All That Remains.
53 Israel Shahak, "Arab Villages Destroyed in
54 Bard dan Himelfarb, Myths and Facts, 84.
55 Shlaim, Collusion across the
56 Sachar, A History of
57 McDowall,
58 Morris, The Birth of Palestinian Refugee Problem, 155, 179.
59 Dikutip dalam Nakhleh, The Birth of the Palestinian Refugee Problem, 310, dari Ha'aretz (Tel Aviv),
60 Nakhleh, Encyclopedia of the
61 dan Peretz, "The Arab Refugee Dilemma;" Foreign Affairs, Oktober 1954.
62 Palumbo, The Palestinian Catastrophe, 146.
63 Lustick, Arabs in the Jewish State, 59.
64 Nyrop, Israel, xix; Foundation for Middle East Peace, Report on Israeli Settlement in the Occupied Territories, Laporan Khusus, Juli 1991.
65 Ahmad Beydoun, "The South Lebanon Border Zone: A Local Perspective;" Journal of
66 Thomas L.
Diplomasi Munafik ala Yahudi -
Mengungkap Fakta Hubungan AS-Israel oleh Paul Findley
Judul Asli: Deliberate Deceptions:
Facing the Facts about the
Penterjemah: Rahmani Astuti, Penyunting: Yuliani L.
Penerbit Mizan, Jln. Yodkali No. 16,
Cetakan 1, Dzulhijjah 1415/Mei 1995
Telp.(022) 700931 Fax.(022) 707038
No comments:
Post a Comment